Minggu, 03 Juni 2012

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN


PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN 

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Konsep – Konsep pengungkapan 1.Pengungkapan Cukup Pengungkapan cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar akuntansi yang berlaku. 2.Pengungkapan Wajar Pengungkapan wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif, pengungkapan yang wajar merupakan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat umum bagi semua pemakai laporan keuangan 3.Pengungkapan Penuh Pengungkapan Sukarela Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat. Ketentuan Pengungkapan Wajib Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).” Pendekatan Pengungkapan 1.Translasi Memberikan penampilan internasional kepada laporan primer dan memberikan keuntungan dari sisi hubungan masayarakat 2.Informasi Khusus Mengupayakan untuk menjelaskan kepada pembaca asing mengenai standar akuntansi tertentu yang mendasari penyusunan laporan keuangan. 3.Restatement Melakukan estimasi terhadap beberapa besar penyesuaian laba yang terjadi seandainya GAAP dengan non negara asal yang dipakai dengan hasil akhir angka laba EPS yang konsisten. 4.Laporan primer-sekunder Laporan primer sesuai dengan standar nasional sedangkan laporan sekunder sesuai dengan standar negara yang di tuju. Praktik Pelaporan dan Pengungkapan 1.Pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, mencakup : a.ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya b.informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah c.laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan. 2.Pengungkapan Segmen Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. 3.Laporan Arus Kas dan Arus dana IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. 4.Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum. 5.Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti : a.”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik b.Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar akuntansi c.Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain. PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya. PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju. IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.

 http://acuyzz.blogspot.com/2012/04/pelaporan-dan-pengungkapan.html


REPORTING AND DISCLOSURE
 Concept - The concept of disclosure 1.Pengungkapan Disclosure Enough is enough in the compulsory disclosure by applicable accounting standards. Naturally 2.Pengungkapan fair disclosure is a concept that is more positive, fair disclosure is an ethical purpose in order to provide equal treatment and are common to all users of financial statements 3.Pengungkapan Full Disclosure Voluntary Some studies show that managers have incentives to reveal information about performance of the company's current and future time voluntarily. In a recent report, the Financial Accounting Standards Board (FASB) describes a FASB project on business reporting which supports the view that the company will benefit from the capital market by increasing voluntary disclosure. The report outlines how companies can describe and explain its investment potential to investors. A number of rules, such as accounting and disclosure rules, and approval by a third party (such as auditing) can improve the functioning of the market. Accounting rules to try to reduce the ability of manjer in record economic transactions in ways that do not represent the best interests of shareholders. Disclosure rules establish provisions to ensure that shareholders receive timely, complete and accurate. Mandatory disclosure provisions of the Stock exchange and government regulatory agencies generally require that listed companies to foreign companies to share financial information and nonfinancial information similar to that required for domestic firms. Any information that was announced, which was distributed to shareholders or reported to regulatory agencies in the domestic market. However, most states do not monitor or enforce the implementation of the provisions of "suitability disclosure between the (jurisdiction)." Approach to disclosure 1.Translasi Providing international appearances to the primary report and provide benefits in terms of community relations 2.Informasi Special Seek to explain to foreign readers about certain accounting standards underlying the preparation of financial statements. Doing 3.Restatement estimates for some major adjustments to GAAP earnings would have happened if the non-used country of origin with the end result that is consistent EPS earnings figures. Primary-secondary 4.Laporan primary report in accordance with national standards, while the secondary reports in accordance with state standards on the go. Reporting and Disclosure Practices 1.Pengungkapan information see the future, include: a.ramalan revenue, profit and loss, profit and loss per share (EPS), capital expenditures, and other post b.informasi prospective financial performance or position regarding future economic not too sure when compared with the projected post, fiscal period, and the projected number c.laporan management plans and objectives of future operations. Segment 2.Pengungkapan International Financial Reporting Standards (IFRS) also discussed the highly detailed segment reporting. This report helps the users of financial statements to better understand how the parts of a company affects the whole enterprise. 3.Laporan Cash Flow and Flow of funds and IFRS accounting standards in the United States, Britain, and a large number of other countries require the presentation of cash flows. 4.Pengungkapan Social Responsibility Currently the company is required to demonstrate a sense of responsibility to a bunch of so-called interested parties (stakeholders) - employees, customers, suppliers, governments, activist groups, and the general public. 5.Pengungkapan specifically for non-domestic users of financial statements and the accounting principles used financial report may contain special disclosures to accommodate the users of financial statements nondomestik. Such disclosure is: a. "Re-presentation of a convenience" to the financial information in currencies nondomestik re b.Penyajian results and financial position is limited by the two accounting standards c.Satu keompok complete set of financial statements prepared in accordance with group accounting standards kesua ; and some discussion about the differences between the accounting principles that are widely used in the primary financial statements and a few other sets of accounting principles. CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURES Corporate governance relates to the internal tools used for running and controlling a firm - responsibility, accountability and the relationship between the shareholders, board members and managers are designed to achieve corporate objectives. The problems of corporate governance include the rights and treatment to the shareholders, the board's responsibilities, disclosure and transparency and the role of the parties concerned. DISCLOSURE AND REPORTING ON INTERNAL BUSINESS World Wide Web is increasingly being used as channels of information dissemination, where the print media now plays a secondary role. Business Reporting Language (Extensible Business Reporting Language - XBRL) is an early stage of financial reporting revolution. This computer language is built into almost all software for accounting and financial reporting to be issued in the future, and most users do not need to learn how to cultivate it so that it can directly enjoy the benefits. DISCLOSURE ANNUAL REPORT IN DEVELOPING COUNTRIES MARKET disclosure in corporate annual reports emerging market countries are generally less extensive and less credible than the reporting firms in developed countries. For example, the disclosure of which is insufficient and misleading and neglected consumer protection cited as the cause of the East Asian financial crisis in 1997. Low level of disclosure in emerging market countries is consistent with the system of corporate governance and finance in these countries. Less developed equity markets, banks and internal parties such as family group to channel most of the funding needs and generally not too much of a need for public disclosure of credible and timely manner, when compared with the more advanced economies. IMPLICATIONS FOR USERS AND FINANCIAL MANAGERS The managers of many companies are constantly heavily influenced by the cost of mandatory disclosure, the level of mandatory and voluntary disclosure is increasing worldwide. Managers in countries that traditionally have low disclosure should consider whether it operates a policy of disclosure may provide significant benefits in the amount of their company. Moreover, the managers who decided to provide more disclosure in areas considered important by investors and financial analysts, such as disclosure of segment and reconciliation, can gain competitive advantage from another company that has a strict disclosure policy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar